Imam Mahdi Yang Dinantikan Syiah Adalah Dajjal

Syi'ah memang pada umumnya percaya akan kebangkitan Imam Mahdinya - yang mereka percaya sedang bersembunyi secara ghoib (sejak 329 H) selama sekitar 1.000 tahunan ini - dari gua Sidrab, di Persia/Iran setelah 'sempat' lahir dulu. Dan akar dari Syi'ah sendiri adalah memang 'aqidah dan gerakan politik-miiter Yahudi, Majusi Persia, Filsafat, Mistik, yang dicampur-adukkan ke Islam versi mereka, hingga seluruh imam dan/atau ulama 4 Madzhab sejak seribuan tahun lalu, sudah mengkategorikan Syi'ah itu tersesat, bahkan ada yang kafir.

Salah satunya, mengenai hal IMAM MAHDI: Perbedaan keyakinan akan Imam Mahdi:

Imam Al Mahdi bagi Ahlus Sunnah Al Jama’ah (Sunni atau Muslim) bernama Muhammad bin ‘Abdullah (keterangan dari Hadits Rosululloh - shollollohu ‘alaihi wasallam - riwayat Sunan Abu Dawud dan At-Tirmidzy, dishahihkan oleh Al Albani dalam Myskat al Mashabih). Beliau dari keturunan Hasan bin Abi Thalib, belum dilahirkan, muncul dari arah Timur, memenuhi Bumi dengan keadilan (Shahih Sunan Abu Dawud 4/82) dan kesejahteraan selama 7 atau 8 tahun, menegakkan syari’at Islam, memakmurkan Bumi (Bumi mengeluarkan tetumbuhan, langit menurunkan hujan, ada harta-benda yang banyak, banyak binatang ternak, umat semakin mulia). Beliau memerangi Yahudi dan Nasrani dan beserta Rosululloh ‘Isa bin Maryam ’alaihis salaam akan membunuh Dajjal.

Sedangkan Imam Al Mahdi Syi’ah adalah Muhammad bin Hasan Al Asykari. Dari keturunan Husain bin Ali bin Abi Tholib, yang telah dilahirkan tahun 255 Hijriyyah dan sampai sekarang masih hidup namun bersembunyi (Kitab ”Al-Ghummah” Jilid II, hal 236, oleh Al-Arbaly dan dikuatkan Syaikh mereka Abdul Hamid Al-Muhajir), muncul dari Sirdab Samira’, akan tinggal di Bumi selama 70 tahun untuk membalas dendam, menegakkan hukum keluarga Dawud (Bani Israil), akan menyeru ke Allah dengan nama Ibraninya (Kitab ”Ushul Al Kafi” Jilid I, hal 398), menghancurkan semua Masjid (Kitab ”Al Gharib” hal 247 oleh Ath-Thusy). Ia berdamai dengan Yahudi dan Nasrani, dan menghalalkan darah muslim (Kitab ”Bihar al-Anwar”Jilid 52 hal 376).

Doktrin Mahdiyah (perihal al-mahdi) dan Raj’ah (kedatangan kembali) dihubungkan dengan status Imam Mastur (bersembuyi) yang dipercaya akan muncul kembali sebagai Mahdi yang membangun kerajaan Allah menjelang hari Kiamat kelak. Ajaran ini bagi sebagian kalangan ditengarai memiliki akar dalam ajaran agama Zarathustra/Zoroaster (Majusi) penyembah Iblis Lucifer-Api, yang dianut bangsa Persia sebelum kedatangan Islam yang datang ke Persia pada masa Kholifah Umar bin Khoththob - rodhiollohu ‘anhu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar